Kisah Suami Istri Meninggal Bersamaan, Bukti Nyata Setia Sampai Akhir Hayat
Setiap pasangan yang menikah tentu ingin hidup langgeng dan bahagia bersama pasangannya.
Namun, seperti pepatah mengatakan bahwa setiap pertemuan selalu berakhir dengan perpisahan.
Perpisahan antara pasangan suami istri bisa dikarenakan perceraian atau kematian.
Namun, di dunia nyata ternyata ada beberapa kisah yang menuturkan sepasang suami istri meninggal secara bersamaan.
Benarkah itu bukti nyata adanya pasangan saling mencintai yang sehidup semati?
Penasaran bagaimana kisahnya? Simak ulasannya:
Meninggal bersama dalam tidur
Baru-baru ini, terdapat kisah sepasang suami istri yang meninggal bersama di Malaysia.
Kabar tersebut sempat menggemparkan Malaysia dan kisahnya menjadi viral di media sosial.
Pasangan suami istri yang meninggal bersama tersebut bernama Bera Madiran (78) dan Siti Munah Damin (66).
Bera Madiran dan Siti Munah Damin ditemukan tak bernyawa di kamarnya pada pukul 05:00 pagi waktu setempat.
Yang pertama kali menemukan Bera Madiran dan Siti Munah tak bernyawa di kamar adalah adik bungsunya.
"Biasanya ayah akan bangun awal bersiap untuk mengimamkan solat Subuh di masjid, namun pagi tadi ayah tidak bangun seperti biasa yang menyebabkan adik perempuan saya heran," tutur Mohammad Farid (50) dikutip dari Karangkraf.com.
Namun, setelah berusaha dibangunkan ternyata ayah dan ibunya tak bergerak.
Setelah dicek, ternyata keduanya telah meninggal dunia.
Sang anak yang menemukan kedua orangtuanya sudah tiada merasa panik dan memanggil saudara-saudaranya yang lain.
"Kami kemudian menelepon dokter untuk datang ke rumah, setelah diperiksa dokter ternyata benar kedua orangtua kami meninggal dunia," ujar Mohammad.
Meski anak-anak Bera Madiran merasa sedih atas kepergian orangtuanya mendadak, namun mereka mengaku lega karena kedua orangtuanya tampak damai saat kepergiannya.
Mohammad mengaku bahwa ayahnya merupakan penderita diabetes, sedangkan ibunya merupakan penderita kanker limfoma.
Walau begitu, Mohammad mengatakan bahwa kedua orangtuanya dalam keadaan baik-baik saja pada malam sebelum hari meninggalnya tiba.
"Ayah dan ibu tidak menunjukkan perbedaan tingkah laku, malah ayah sempat menghadiri acara kenduri tetangga malam kemarin.
Ayah juga keliatan ceria saat bermain dengan cucunya seusai pulang dari acara kenduri kemarin," pungkas Mohammad.
Mohamad Farid berkata, ayahnya sudah lebih 20 tahun menjadi Imam Masjid Jamek Simpang Renggam selepas pensiun sebagai guru agama di Sekolah Kebangsaan (SK) Simpang Renggam.
“Ayah dan ibu kami adalah pasangan bahagia yang penyabar dalam mendidik sembilan anaknya. Ayah juga sering berpesan supaya kami sembilan beradik sentiasa menjaga tingkah laku, malah pernah menyatakan andaikan umurnya tidak panjang, kami adik beradik perlu terus saling menyayangi dan menjaga perhubungan kami,” katanya.
Jenazah suami isteri itu dikebumikan dalam satu liang di Tanah Perkuburan Sungai Berumbung, dekat sini, kira-kira jam 10.30 pagi semalam.
Sumber: Grid.id
0 Response to "Kisah Suami Istri Meninggal Bersamaan, Bukti Nyata Setia Sampai Akhir Hayat"
Post a Comment