Amien Rais Ungkap Kronologi Ratna Sarumpaet Bohongi Dirinya 'Terhanyut dalam Akting Sinetron'

Usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya Rabu (10/10/2018), Amien Rais memberikan penjelasan soal keterangan apa saja yang ia beberkan kepada penyidik.

Dilansir dari tayangan Eksklusif TV One, Amien Rais pun mengungkap kronologi lengkap ketika ia dibohongi Ratna Sarumpaet.

Saat itu, diakui Amien Rais, dirinya pertama kali mengetahui kabar penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet itu dari situs google.

Amien Rais mengaku dirinya membaca sebuah kabar yang menyatakan bahwa Ratna Sarumpaet mengalami pengeroyokan hingga wajahnya lebam.

Mengetahui hal tersebut, Amien Rais pun langsung meminta ajudannya untuk kroscek kebenaran kepada ajudan Prabowo.

Selang beberapa waktu, Amien Rais pun mendapatkan info bahwa kabar tersebut telah dikonfirmasi kebenarannya oleh pihak Ratna Sarumpaet.

"Saya pertama dengar dari online, dari google itu. Jadi (setelah) saya baca (berita) online itu kemudian ajudan saya menanyakan kepada ajudan Prabowo apakah sudah tahu penganiayaan yang dialami oleh Sarumpaet? Kemudian (ajudannya Prabowo) mengatakan iya," ungkap Amien Rais.

Bahkan saat itu, Ratna Sarumpaet pun langsung meminta pihak Prabowo untuk melakukan pertemuan.

Karenanya, kubu Prabowo pun langsung merapat ke Ratna Sarumpaet dan melakukan pertemuan.

Meski awalnya merasa tidak mempunyai urusan dengan masalah Ratna Sarumpaet, namun Amien Rais nyatanya ikut menemui ibu dari Atiqah Hasiholan itu.

Sebab Amien Rais mengaku hal tersebut adalah bagian dari solidaritas.

"Bahkan (menurut ajudan Prabowo) Pak Prabowo sore ini mau menuju ke Cibinong karena Sarumpaet itu mengundang, ingin bertemu Pak Prabowo. Saya sebenarnya nggak ada urusan, tapi karena solidaritas jadi saya ikut untuk ketemu," ujarnya.

Setibanya di tempat pertemuan, Amien Rais mengaku Ratna Sarumpaet langsung menceritakan kejadian yang konon dialaminya.

Sambil memegangi wajahnya, Ratna Sarumpaet bercerita kepada Amien Rais bahwa ia sedang sakit.

Karenanya, saat itu, bicara Ratna Sarumpaet pun diakui Amien Rais tidak begitu lancar.

Kemudian, Ratna Sarumpaet juga semapt menunjukkan luka di pelipisnya.

Diceritakan Amien Rais, Ratna Sarumpaet mengaku bahwa luka itu ia dapatkan akibat dibanting oleh orang tidak dikenal.

"Nah disitu saya melihat Ratna Sarumpaet memegang wajahnya dengan tangan lalu bilang 'Pak Amien saya bicara nggak bisa jelas karena sakit'.

Kemudian ditunjukkan pelipisnya di bawah jilbab itu katanya ada 3 cm luka agak dalam. Katanya akibat dibanting oleh orang berbadan besar di atas aspal," kenangnya.

Drama kebohongan yang dibuat Ratna Sarumpaet pun tak pernah disangka oleh Amien Rais.

Poster acara Indonesia Lawyers Club yang mengangkat judul DI BALIK DRAMA HOAX RATNA SARUMPAET (@ILC_tvOnenews)
Karena menurut Amien Rais, siapapun pasti tertipu dengan akting meyakinkan dari Ratna Sarumpaet pada saat itu.

Oleh karena itu, Amien Rais pun merasa terjebak dan terhanyut dalam drama sinetron yang diciptakan oleh Ratna Sarumpaet.

"Waktu itu memang siapapun akan terhanyut dalam akting sinetronnya si Sarumpaet. Sama sekali kita tidak menudga kalau dia itu sedang akting," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet telah memberikan jawaban soal kabar bahwa dirinya dikeroyok hingga wajahnya lebam.

Dalam konferensi pers Rabu (3/10/2018), Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dirinya berbohong.

Soal kabar bahwa dirinya dikeroyok sejumlah pihak sehingga menyebabkan wajahnya bonyok itu diakui Ratna Sarumpaet adalah tidak benar.

Bahkan secara tegas Ratna Sarumpaet menyebut bahwa cerita penganiayaan tersebut adalah cerita khayal yang ia ciptakan sendiri.

Cerita tersebut awalnya adalah alasan yang dibuat Ratna Sarumpaet kepada keluarganya ketika operasi sedot lemak yang ia lakukan menyebabkan wajahnya tampak bengkak.

"Selama seminggu lebih cerita itu berputar-putar di lingkungan keluarga saya sebenarnya. Tidak ada hubungannya dengan politik.

Tidak ada penganiayaan, itu hanya cerita khayal yang entah diberikan dari setan mana, dan berkembang seperti itu," ujar Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10/2018).

Kebohongan yang awalnya untuk keluarga intinya itu pun akhirnya semakin melebar dan ikut tersebar di kalangan luar.

Alhasil, untuk menutupi kebohongan awal kepada sang keluarga, Ratna Sarumpaet pun mengakui terus menerus mengulang kabar bohong itu kepada pihak luar.

Karenanya, Ratna Sarumpaet pun merasa bersalah.

Ia juga mengaku tak pernah menyangka bahwa dirinya bisa terjebak dalam situasi sulit seperti yang kini terjadi.

"Saya tidak pernah membayangkan saya akan terjebak ke dalam kebodohan seperti ini mengembangkan ide pemukulan itu dengan beberapa cerita itu," sambung Ratna.



sumber: tribunnews

Share this post