Tanda Peringatan Penyakit Paru-paru, 3 Hal Ini Harus Diperhatikan!

Moms, belum lama ini dunia hiburan kembali berduka.

Setelah hampir dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru, istri komedian Indro 'Warkop', Nita Octobijanthy akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (9/10/2018) malam.

Beberapa bulan terakhir kondisi kesehatannya menurun, hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhirnya.

Moms, meninggalnya istri Indro ini pun menjadi pelajaran, sangat penting untuk menjaga kesehatan paru-paru.

Sebab berbagai hal dapat mendatangkan kita pada penyakit paru-paru, tak hanya menyoal kanker.

Penyakit paru-paru dapat mempengaruhi kemampuan bernapas, berpotensi menyebabkan kerusakan jangka pendek atau jangka panjang terhadap kesehatan kita secara keseluruhan.

Menurut American Lung Association, lebih dari 35 juta orang Amerika memiliki penyakit paru-paru kronis yang sebenarnya dapat dicegah.

Kategori penyakit paru-paru termasuk sejumlah kondisi seperti asma, bronkitis, kanker paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Di Amerika Serikat, asma adalah yang paling umum yang mempengaruhi sekitar 25 juta orang.

Gejala ringan harus diperiksa, karena deteksi dini dapat meningkatkan hasil pengobatan dan berpotensi menyelamatkan jiwa.

Nah berikut adalah beberapa tanda peringatan penyakit paru yang harus Moms waspadai sejak dini.

1. Batuk yang tak kunjung sembuh

Biasanya, batuk biasa akibat pilek akan berangsur hilang dalam waktu dua minggu paling banyak.

Tetapi jika batuk Moms sangat persisten dan belum menunjukkan tanda-tanda sembuh, mungkin ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

Dalam kasus yang lebih serius, Moms mungkin batuk darah.

Ini menunjukkan adanya kerusakan pada saluran pernapasan, yang bisa disebabkan oleh ketinggian, obat-obatan, atau batuk itu sendiri, bahkan kanker paru-paru.

Ingat untuk memperhatikan jika masalah batuk dimulai setelah terkena pemicu potensial dalam rutinitas harian Moms.

Misalnya, jika Moms sering terpapar asap rokok beakangan ini.

Menginformasikan kepada dokter tentang perubahan gaya hidup akan berguna dalam mendiagnosis sumber masalah.

2. Sulit bernapas

Jika Moms tidak mengalami obesitas atau masalah jantung, sesak nafas yang terjadi tiba-tiba dan tanpa alasan bisa menunjukkan asma atau
Chronic obstructive pulmonary disease
(COPD).

Menurut Mayo Clinic, itu juga bisa menjadi tanda peringatan dini dari paru yang kolaps, penyumbatan di saluran napas, radang paru-paru, gumpalan darah di arteri di paru-paru, dll.

Jika suara napas Moms terdengar tidak biasa, menyerupai suara mengi (suara bersiul bernada tinggi), ada kemungkinan peradangan, tumor, atau bahkan benda asing menghalangi saluran udara.

3. Nyeri di berbagai bagian tubuh

Sering merasa lelah? Hati-hati jika kelelahan disertai dengan rasa sakit.

Misalnya, fibrosis paru dapat mempengaruhi jaringan tubuh yang menyebabkan nyeri otot dan persendian.

Sedangkan kanker paru-paru telah dikaitkan dengan nyeri punggung yang memburuk, yaitu ketika Moms mengambil napas dalam-dalam dan terasa nyeri bahkan ketika Moms sedang beristirahat.

Rasa sakit ini sering menyebar dan mempengaruhi daerah dada dan bahu.

Dikutip dari situs web Healthline, seseorang juga harus memperhatikan apakah itu terbatas pada area tertentu atau terjadi di seluruh bagian dada.


Ketika kanker paru-paru menyebabkan nyeri dada, ketidaknyamanan dapat terjadi dari pembesaran kelenjar getah bening atau metastasis ke dinding dada, lapisan di sekitar paru-paru, yang disebut pleura, atau tulang rusuk.

Waspadai bila Moms merasakan 3 hal diatas, dan segera memeriksakan ke dokter agar dapat diketahui penyebab dan cara mengobatinya.

sumber: nakita.grid

Share this post